Find us on Google+ PAK BROW: March 2014

Friday, March 28, 2014

KESAL RAZIA POLANTAS,OKNUM TNI LEPAS TEMBAKAN

KESAL RAZIA POLANTAS,OKNUM TNI LEPAS TEMBAKAN
KESAL RAZIA POLANTAS,OKNUM TNI LEPAS TEMBAKAN
Seorang warga terkena sepihan peluru.Diduga karena emosi saat saudaranya terjaring razia kendaraan bermotor oleh Polisi Lalu Lintas, Sertu FA, anggota intelijen Korem 173 Biak Papua, terpaksa berurusan dengan Dan POM Bengkulu.
Ia diamankan lantaran melepaskan tembakan dari senjata api yang dimilikinya, saat hendak membantu proses tilang kendaraan saudaranya di Mapolsek Kabupaten Kepahiang Provinsi Bengkulu. Nahasnya, peluru senpi yang ditembakkan FA di lantai keramik Mapolsek ternyata mengenai Ari Ramadhan (21), warga setempat, yang kebetulan juga tengah mengurus proses tilang.

Data terhimpun, kejadian yang berlangsung sekira pukul 12.30 WIB pada Kamis 27 Maret 2014 itu bermula dari terjaringnya saudara FA dalam razia rutin Polres Kepahiang. Mendapat kabar tersebut, FA pun bermaksud membantu menyelesaikan proses tilang saudaranya.

Namun sayang, FA justru bersitegang dengan petugas polisi setempat. FA pun naik pitam dan melepaskan tembakan di lantai keramik milik Mapolsek Kepahiang. Tanpa disadari, ternyata sebagian proyektil peluru dari senpi jenis Fabrique Nationale (FN) menyasar ke kaki kiri Ari Ramadhan, yang kala itu ada di ruangan untuk pengurusan tilang. Ari langsung dilarikan ke RSUD setempat untuk mendapatkan pertolongan pertama.

Dandim 0409 Rejang Lebong, Letkol Kav Sugi Mulyanto melalui Komandan Unit Intel Kodim 0409 RL, Lettu Inf Botani Kenedi mengaku telah menerima laporan tersebut dan telah menindaklanjutinya ke Dan POM Bengkulu, untuk diproses sesuai ketentuan.

Dari pemeriksaan awal, Botani menyebutkan, diketahui bahwa FA sedang dalam keadaan cuti, karena menghadiri pesta pernikahan saudaranya di Desa Kuto Rejo Kabupaten Kepahiang.

"Masalah ini sudah kami serahkan ke Dan POM Bengkulu untuk diproses sesuai prosedur yang berlaku," kata Botani.

Menurut Botani, perbuatan yang dilakukan FA sudah melanggar hukum. Nanti setelah diproses di Dan POM baru dikembalikan ke satuannya di Biak. "Ini cuma kesalahpahaman saja, jadi nanti setelah di Bengkulu, dia akan dijemput," kata Botani.

PESAWAT SILUMAN AS F-117 82-0806 AKHIRNYA JATUH TERTEMBAK

PESAWAT SILUMAN AS F-117 82-0806 AKHIRNYA JATUH TERTEMBAK


PESAWAT SILUMAN AS F-117 82-0806 AKHIRNYA JATUH TERTEMBAK
F-117, Jet Tempur Siluman Pertama dan Satu-satunya Yang Ditembak di Pertempuran, Pada 27 Maret 1999, malam keempat pemboman NATO dalam Operasi Allied Force di Serbia, pesawat pembom siluman AS "F-117 Nighthawk" ditembak jatuh saat akan bertolak ke pangkalan udara Aviano, di Italia Utara beberapa saat setelah melakukan pemboman target di dekat ibukota Serbia, Belgrade (Beograd).

Letnan Kolonel Darrel P. Zelko dari Angkatan Udara AS, yang juga seorang veteran Perang Teluk 1991, menerbangkan pesawat pembom siluman dari Fighter Wing 49, dikerahkan ke Italia dari pangkalan angkatan udara Holloman, New Mexico, AS, dengan kode panggilan radio "Vega 31" ketika ia ditembak jatuh oleh pertahanan udara Serbia di sekitar Novi Sad (kota terbesar kedua Serbia setelah Belgrad).

Sebelumnya, Zelko dengan F-117 nya selalu berhasil memasuki daerah sasaran pembomannya di Serbia dan tidak pernah terkalahkan sampai akhirnya pesawatnya ditembak, yang memaksa Zelko keluar dengan kursi pelontar di belakang garis pertahanan musuh pada pukul 20.15 waktu setempat.
PESAWAT SILUMAN AS F-117 82-0806 AKHIRNYA JATUH TERTEMBAK


AS pun merespon keadaan darurat itu dengan pencarian besar-besaran. Helikopter MH-53M, MH-53J dan MH-60, Special Tactics Airmen, aset dari AFSOC (Air Force Special Operations Command), dikoordinasi oleh pesawat E-3 AWACS dan didukung oleh beberapa flatform khusus seperti pesawat EC-130E Commando Solo dan A-10, menyelamatkan Zelko sebelum pasukan musuh menemukan lokasinya setelah lima jam sejak informasi jatuhnya pesawat F-117 diterima.

Bagaimana pertahanan udara Serbia bisa menembak jatuh pesawat siluman pertama AS tersebut? Bahkan hingga kini pun masih diperdebatkan.

PESAWAT SILUMAN AS F-117 82-0806 AKHIRNYA JATUH TERTEMBAK
Menurut Serbia sendiri, operator pertahanan udara Belgrade berhasil mendeteksi pesawat siluman tersebut dengan menggunakan beberapa radar Soviet yang sudah (sedikit) dimodifikasi. Secara khusus, modifikasi dilakukan untuk penggunaan gelombang panjang yang memungkinkan sistem radar Soviet tersebut mendeteksi pesawat siluman dari jarak yang relatif dekat ketika low radar cross section F-117 terganggu pada saat pintu teluk bomnya terbuka untuk menjatuhkan bom berbobot 907 kg.

Selain modifikasi radar, Serbia juga terus memantau komunikasi radio AS dan sekutunya di frekuensi UHF dan VHF (umumnya tidak terenskripsi-seperti yang terjadi 12 tahun kemudian saat tahap awal dari Operasi Odyssey Dawn di Libya) dan juga mampu mengintersep pesawat NATO ATO (Air Tasking Orders) yang memungkinkan bagi Serbia untuk menempatkan baterai anti pesawat pada posisi dekat dengan target yang diincar NATO.

Dengan kata lain, pertahanan udara Serbia sudah tahu dimana dan kapan saatnya untuk mendeteksi pesawat pembom siluman yang masuk.

F-117 nomor seri 82-0806 (hingga kini masih dipamerkan di Museum Dirgantara Belgrade) ditembak jatuh oleh Batalyon 3 dari Brigade Rudal Pertahanan Udara 250 Angkatan Darat Serbia, salah satu rudal yang ditembakkan adalah sistem rudal S-125 Neva/Pechora (kode NATO: SA-3 Goa) pada jarak sekitar 8 km.

Menurut Sersan Dragan Matic, tentara Serbia yang kemudian diketahui dialah operator yang menembakkan rudal, pesawat siluman terdeteksi pada jarak sekitar 50-60 km dan radar rudal permukaan ke udara langsung diaktifkan dalam waktu tidak lebih dari 17 detik untuk mengantisipasi serangan pada lokasi yang terdeteksi oleh pesawat NATO SEAD (Suppression of Enemy Air Defense).

 Beberapa potongan 'tubuh' dari F-117 82-0806 yang ditembak jatuh di dekat Novi Sad dilaporkan telah dikirim ke Rusia, untuk diteliti dalam pengembangan teknologi anti siluman.
PESAWAT SILUMAN AS F-117 82-0806 AKHIRNYA JATUH TERTEMBAK


Pada tanggal 2 Mei 1999, F-16C dari Fighter Wing 31 AS kembali ditembak jatuh oleh Brigade Rudal Pertahanan Udara 250 Serbia, menjadi pesawat AS kedua dan terakhir yang ditembak jatuh oleh pertahanan udara Serbia selama Operasi Allied Force.

Friday, March 21, 2014

4 PERNYATAAN AHOK BIKIN TELINGA PANAS

Wakil Gubernur DKI Jakarta, Basuki T Purnama (Ahok)
INILAH 4 PERNYATAAN AHOK YANG BIKIN TELINGA PANAS
Wakil Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) dikenal sebagai pemimpin yang tak segan-segan melontarkan kritik pedas bila melihat ada sesuatu yang tak beres di pemerintahannya.

Sikap blak-blakan yang kerab ditunjukkan Ahok, terkadang membuat telinga banyak orang panas, terutama lawan politiknya.

Tapi, bukan Ahok kalau melempem. Ia tetap saja blak-blakan. Menurut catatan suara.com, berikut ini beberapa kalimat yang disampaikan Ahok belakangan ini yang kemudian menyulut beragam tanggapan.

1.Revolusi berdarah
Pemerintah Jakarta akan merealisasikan rencana kerjasama dengan setiap pekerja kebersihan. Ahok tak mau lagi kerjasama dengan swasta karena selama ini memperlakukan pekerja dengan kurang baik. Contohnya, swasta tak mau bayar gaji layak, selain itu gemar mengganti orang seenaknya sendiri, padahal gaji mereka masih di bawah standar provinsi.

“Dalam satu sampai dua bulan ini pasti rencana ini jalan. Makanya, revolusi harus berdarah. Revolusi itu memang begitu,” kata Ahok, Selasa (18/3/2014).

2.Tak mau marah-marah, tapi langsung pecat anak buah

Ahok punya cara sendiri untuk memantau kinerja bawahannya. Beda dengan Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo (Jokowi) yang gemar blusukan, Ahok lebih memilih memantau kinerja pegawai dalam melayani masyarakat melalui CCTV dari ruang kantor.

Sayangnya, rencana untuk memasang CCTV di semua kantor belum terealisasi seluruhnya dan hal ini membuat Ahok kecewa berat.

“Itu rencana sudah dari jaman Pak Jokowi, kan sudah minta dari tahun lalu. Jadi nanti ngapain marah-marah lagi, langsung pecat aja,” kata Ahok di Balai Kota Jakarta, Senin (17/3/2014).

3.Tak kuat bayar pajak rumah, jual saja
Ahok menyarankan agar warga Jakarta menjual rumah mereka kalau tak mampu memenuhi kewajiban bayar Pajak Bumi dan Bangunan (PBB) dengan alasan nilainya kelewat tinggi. PBB tinggi karena Nilai Jual Objek Pajak (NJOP) di Jakarta juga selangit.

“Jika kamu buat kehidupan tidak cukup ya kamu jual dong (rumah). Beli rumah yang lebih kecil terus sisanya di deposito. Itu aku kasih tau cara cari duit,” kata Ahok.

4.Yang ‘mainkan’ tanah pemerintah Bajjingan
Pemerintah Provinsi DKI Jakarta sempat bersitegang dengan warga yang tinggal di sekitar Waduk Pluit, Jakarta Utara. Mereka menolak direlokasi. Lalu, Ahok menuduh banyak kepentingan di balik penolakan warga .

“Kalau jujur dan baik kami kasih modal dan anda bisa berubah nasib, asal mau berusaha. Tapi kalau hidup Anda mau jual beli lahan milik pemerintah maka anda bajingan. Pelanggaran semacam itu sudah jelas bagi saya,” kata Ahok di Balai Kota, Jakarta, Senin (13/5/2013).

Thursday, March 13, 2014

POLISI MEMBURU PENGUNGGAH BANGKAI LUTUNG JAWA

POLISI MEMBURU PENGUNGGAH BANGKAI LUTUNG JAWA
POLISI MEMBURU PENGUNGGAH BANGKAI LUTUNG JAWA
Polda Jawa Barat menerima aduan dari aktivis ProFauna terkait beredarnya foto perburuan satwa dilindungi, lutung jawa, yang diunggah oleh pemilik akun Facebook, Ozzy Syaputra Muhammad Akbar, pada 27 Januari 2013 lalu.

Kepala Bidang Humas Polda Jawa Barat Kombes Martinus Sitompul mengatakan, selain Undang-Undang Nomor 5 Tahun 1990 tentang Konservasi Sumber Daya Alam Hayati dan Ekosistemnya, pengunggah foto tersebut juga bisa dikenai pasal Undang-Undang ITE.

Untuk diketahui, Undang-Undang Nomor 5 Tahun 1990 menentukan kategori atau kawasan suaka alam dengan ciri khas tertentu, baik di darat maupun di perairan yang punya fungsi pokok sebagai kawasan pengamanan keanekaragaman satwa langka, serta ekosistemnya.

"Kita akan dalami dan tindak lanjuti informasi tersebut. Di sana juga ada unsur pidana yang berkenaan dengan UU ITE Nomor 11 Tahun 2008," kata Kombes Martinus di Markas Polda Jawa Barat, Kamis (13/3/2014).

Tak hanya itu, jika terlibat dalam penembakan lutung jawa, pemilik akun Facebook tersebut juga bisa dijerat Pasal 302 KUH Pidana tentang penganiayaan dan penelantaran hewan.

Menurut pasal tersebut, penganiaya hewan, yang menyebabkan hewan tersebut sakit selama lebih dari 1 minggu atau cacat tetap, bisa dikenai ancaman selama 9 bulan kurungan penjara. "Tentu kita akan cari dan telusuri pemilik akun Facebook itu," ujar Kombes Martinus.

Diberitakan sebelumnya, aksi mengunggah foto lutung jawa yang tewas ditembak demi hobi oleh pemilik akun Facebook benama Ozzy Syaputra Muhammad Akbar mendapat kecaman keras dari aktivis konservasi hewan ProFauna.

Karena merasa hal tersebut telah menyalahi aturan, tiga aktivis ProFauna langsung mengadukan pemilik akun Facebook tersebut ke Ditreskrimsus Polda Jawa Barat, Kamis.

Sebagai bukti pengaduan, ProFauna menyertakan beberapa foto yang diunggah Ozzy melalui akun Facebook-nya, berupa foto-foto bangkai lutung jawa. Dalam keterangan fotonya, Ozzy mengakui bahwa lutung tersebut merupakan hasil buruan klub senapan angin pada 27 Januari 2013 lalu.