Find us on Google+ PAK BROW: May 2013

Sunday, May 26, 2013

IDENTITAS ALIEN TERKUAK SELAMA 10 TAHUN

 IDENTITAS ALIEN TERKUAK SELAMA 10 TAHUN
Pada Tahun 2003, sebuah makhluk yang dijadikan mumi ditemukan oleh seorang pria yang mencari peninggalan sejarah di sebuah gereja di La Noria, Gurun Atacama, Cile. Mumi itu sangat kecil, berukuran hanya sekitar 15 cm.
Rupa mumi tersebut begitu aneh, menyerupai alien. Karenanya, selama 10 tahun, identitas tulang tersebut menjadi misteri. Ada yang percaya bahwa mumi itu adalah makhluk luar angkasa, ada pula yang meyakini bahwa mumi itu adalah janin manusia yang digugurkan.



Orcar Munoz, penemu obyek itu, awalnya mendeskripsikan bahwa kerangka itu memiliki gigi keras dan kepala yang memiliki tonjolan. Sementara itu, terdapat sisa kulit yang tampak bersisik. Tak seperti manusia, tulang rusuknya hanya 9 (jumlah kemudian direvisi menjadi 10).

Mumi yang kemudian disebut Atacama Humanoid (Ata) tersebut beberapa kali berpindah tangan sebelum akhirnya jatuh ke Ramon Navia Orio, Kepala Institute for Exobiological Investigation and Study (IEE). Navia Orio mengungkapkan, obyek itu bukanlah hoax, walau belum tahu apakah memang alien.


Dalam tayangan bernama "Sirius" pada Senin (22/4/2013), terkuak bahwa mumi tersebut betapa pun anehnya adalah manusia. Analisis DNA menunjukkan bahwa obyek yang dimumikan itu adalah seorang pria.

Gary Nolan, peneliti sel punca dari Stanford University, dalam tayangan dokumenter tersebut mengatakan, "Saya yakin sekali ini bukan monyet. Ini manusia, lebih dekat ke manusia daripada simpanse. Ia hidup hingga usia 6-8 tahun."

"Pastinya, dia bernapas, dia makan, dia melakukan metabolisme. Menjadi pertanyaan kemudian adalah berapa besar ukurannya ketika dilahirkan," papar Nolan seperti dikutip Huffington Post.

Nolan melakukan analisis pada DNA mitokondria, bagian sel yang bertugas menghasilkan energi tetapi juga memiliki materi genetik. "Untai yang kami dapat dari DNA mitokondria menunjukkan bahwa ibu dari manusia ini adalah orang Indian dari Cile."

Sementara tentang ukurannya yang kecil, Nolan mengungkapkan bahwa hal itu mungkin akibat kelainan yang disebut kekerdilan. Menurutnya, fenomena pada mumi tersebut sebenarnya tak bisa dikatakan langka.

Sumber

Sunday, May 19, 2013

BRIPTU RANI MENGHILANG DIDUGA FOTO SYUR BEREDAR

BRIPTU RANI MENGHILANG DIDUGA FOTO SYUR BEREDAR
BRIPTU RANI

BRIPTU RANI MENGHILANG DIDUGA FOTO SYUR BEREDAR
BRIPTU RANI MENGHILANG DIDUGA FOTO SYUR BEREDAR.
Polwan cantik anggota Polres Mojokerto, Jawa Timur, Briptu Rani Indah Yuni Nugraeni memang telah mengundurkan diri dari kepolisian, Rabu siang kemarin (15/5), di Mabes Polri. Namun, pengunduran diri Polwan kelahiran Bogor pada 18 Juni 1988 silam itu, masih menyisakan misteri.

Setelah tiga bulan menghilang pasca menjalani vonis hukuman khusus selama 21 hari dalam sidang kode etik karena kasus desersi (tidak masuk tanpa izin), ibu satu anak yang tinggal di Desa Wonokusumo, Mojokerto itu, oleh Polres Mojokerto ditetapkan sebagai DPO alias buron pada 25 April. Sidang kode etik di Mapolres Mojokerto itu, digelar pada 16 Januri lalu.

Selanjutnya, pihak Propam Polres Mojokerto melakukan pencarian hingga di rumahnya yang berada di Komplek Neglasari I, Jalan Negla Suci 26, Kel Pesanggrahan, Ujung, Bandung dan di daerah Bogor. Namun, tim khusus dari Polres Mojokerto itu, tak berhasil menemukan putri Kapolsek Cibeuyeng Kaler, Kota Bandung, Kompol Maedi.

Setelah dicari-cari oleh polisi, tiba-tiba Briptu Rani dikabarkan telah mendatangi Mabes Polri dengan ditemani keluarganya. Janda dari anggota Brimob Polda Jawa Timur, Briptu E, yang juga dikabarkan dipecat karena indispliner ini, datang ke Mabes Polri untuk menyerahkan surat pengunduran dirinya dari kepolisian.

"Yang bersangkutan memang sudah ditemukan. Kemarin kan sudah saya sampaikan. Dia datang ke Mabes Polri ditemani ibunya untuk menyerahkan surat pengunduran dirinya. Untuk di Polda Jatim sendiri masih belum," terang Kasubdit Penmas Bid Humas Polda Jawa Timur, AKBP Suhartoyo, Kamis (16/5).

Sayang, seperti yang disampaikan Suhartoyo pada Rabu sore kemarin, dia tetap enggan membeber latar belakang pengunduran diri dan penyebab menghilangnya Briptu Rani selama tiga bulan tersebut. "Ada banyak faktor. Namun, yang bersangkutan diketahui menghilang pasca vonis hukuman 21 hari karena kasus desersi pada Januari lalu. Sehingga pihak kepolisian menyatakan DPO pada yang bersangkutan," tegas dia enggan menyebut secara rinci faktor hilangnya Briptu Rani.

Sementara informasi yang beredar di internal kepolisian, Briptu Rani menghilang karena malu foto-foto syurnya beredar luas di masyarakat. Bahkan dari golongan anggota polisi juga menerima foto-foto 'panas' Briptu Rani melalui BlackBerry-nya. "Kabarnya memang seperti itu, benar tidaknya saya kurang paham. Tapi, informasi tersebut sudah didengar di lingkungan Polda Jatim," kata salah satu anggota Polda Jawa Timur.

Kapolres Mojokerto AKPB Eko Puji Nugroho sendiri, ketika dikonfirmasi terkait informasi beredarnya foto-foto hot Briptu Rani tersebut, mengaku tidak tahu menahu soal itu. "Yang Jelas dia memang sudah kami tetapkan sebagai DPO dan sudah kami sampaikan ke Polda Jatim dan Mabes Polri untuk menangkap dia (Briptu Rani) jika menemukannya," kata mantan Kasat Reskoba Polrestabes Surabaya itu.

Namun, perwira dengan dua melati di pundak ini juga mengaku lega, setelah menerima kabar kalau Polwan dengan tinggi badan 165 cm dan pemilik berat badan 60 kg itu sudah ditemukan, serta sudah mendatangi Mabes Polri.
Terkait masalah dugaan adanya keterlibatan pihak keluarga yang membantu Briptu Rani bersembunyi dari pencarian polisi, Eko Puji tak mau menduga-duga. Orang nomor satu di jajaran Polres Mojokerto ini justru meminta pihak keluarga yang bersangkutan ikut membantu pihak kepolisian menemukan Briptu Rani.

"Terlebih lagi, yang bersangkutan ini kan dari keluarga polisi, orang tuanya seorang Kapolsek di daerah Bandung. Jadi kami berharap pihak keluarga turut membantu," tandas Eko Puji.

KOMUNITAS FACEBOOK AKAN PAKSA JOKOWI JADI PRESIDEN 2014

KOMUNITAS FACEBOOK AKAN PAKSA JOKOWI JADI PRESIDEN 2014
Komunitas Facebook akan paksa Jokowi jadi Presiden 2014.

Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo ( Jokowi ) merupakan sosok yang diidam-idamkan untuk maju dalam Pemilu 2014. Bahkan komunitas Facebook akan memaksa Jokowi untuk mau dicalonkan sebagai presiden dalam Pemilu 2014.

"Kalau Jokowi tidak mau, tekniknya dipaksa, akan mau. Bung Karno pernah dipaksa pemuda. Asumsi dasar, dia sayang rakyat. Tidak mungkin dia menolak," ujar Yanes Yosua Frans, admin komunitas Facebook ' Jokowi Presidenku 2014' di Bundaran HI, Jakarta Pusat, Minggu (19/5).

Yanes mengatakan pengusungan Jokowi sebagai calon presiden tujuannya untuk mengakhiri krisis kepemimpinan di Indonesia. "Untuk mengakhiri zaman 'The Man Behind The Gun' alias militer. Jika tidak, disintegrasi bangsa di depan mata, karena tidak ada pemimpin yang seperti Jokowi , yang merakyat" ujar dia dalam aksi di car free day Bundaran HI.

Menurut Yanes, komunitas tersebut baru berdiri sebulan lalu dan sudah memiliki 100 ribu peminat. Peminat itu baru berasal dari Jakarta dan Bandung. "Akhir Desember tahun ini targetnya, 500 ribu peminat," jelas dia.

Meski Megawati memiliki kesempatan yang lebih besar maju sebagai presiden, Yanes menegaskan, Jokowi lebih mampu memperbaiki Indonesia dari keterpurukan. "Indonesia perlu diperbaiki, Jokowi mampu. Dari Papua sampai Aceh mendukung Jokowi . Hasil survei Jokowi tinggi terus, kita bukan anggota partai, tapi PDIP harus buka mata," kata dia.

MANFAAT MINUMAN BERSODA MENCEGAH USUS BUNTU

MANFAAT MINUMAN BERSODA MENCEGAH USUS BUNTU.
Para dokter menemukan bahwa minuman bersoda sangat efektif untuk mengatasi kondisi yang dikenal dengan sebutan gastric phytobezoar. Gastric phytobezoar adalah penyumbatan lambung, yang bila tidak segera diobati akan menyebabkan usus buntu. Penyakit ini biasanya terjadi akibat beberapa jenis buah yang tidak dicerna secara baik, seperti buah kesemek yang sangat rentan untuk membentuk sumbatan.

Berbagai jenis perawatan ditawarkan untuk mengatasi masalah tersebut seperti laser, endoskopi, hingga operasi. Studi terbaru yang dilakukan peneliti dari University of Athens telah menunjukkan bahwa minuman bersoda mampu menyembuhkan kondisi tersebut hingga 90 persen.

Ini disebabkan karena bahan kimia yang terkandung di dalam minuman bersoda memiliki cara kerja serupa dengan asam lambung, yaitu membantu mencerna serat makanan. Sementara itu, gelembung soda pada minuman tersebut mempercepat proses pencernaan, demikian sebagaimana ditulis pada jurnal Alimentary Pharmacology and Therapeutics, yang dikutip DailyMail.
Minuman bersoda memiliki tingkat keasaman 2,6 sesuai dengan skala pH, karena mengandung karbon dan asam fosforik. Bila minuman bersoda tidak mampu menghancurkan penyumbat secara menyeluruh, namun setidaknya dapat memperkecil penyumbatan dan melembutkan phytobezoar. Ini memudahkan untuk mengangkat penyumbatan tanpa perlu operasi besar.

Saturday, May 18, 2013

BIDUAN BERGOYANG HOT INGIN CEPAT TENAR

BIDUAN BERGOYANG HOT INGIN CEPAT TENAR
Biduan goyang hot biasanya ingin cepat tenar.
Dangdut tarling dikenal sebagai musik berirama cepat dengan iringan khas berbagai alat musik dari gendang, gitar melodi, seruling, terompet, dan tamborin. Biasanya sang penyanyi atau biduan mengikuti alunan dengan sensual, tak ada nama khusus bagi goyang biduan tarling. Dari goyang gaya gergaji, patah-patah, bor, itik, dan yang lainnya bisa dipraktikkan oleh sang biduan tarling.

Bagi warga Indramayu khususnya, dangdut tarling jadi suguhan hiburan rakyat yang selalu dinanti. Dari anak-anak, remaja, sampai orang tua, pasti memenuhi panggung hajatan. Dalam Pernikahan, sunatan, maupun musim panen biasanya selalu menyewa grup dangdut tarling.

Seperti biduan dangdut tarling dari grup Aan Nada, Yunita (32) mengaku tak pernah merasa melakukan pornoaksi dalam menyanyi di atas panggung. Dirinya malah menganggap selama ini goyangannya masih di batas kewajaran.

"Ah, saya sih anggap masih wajar-wajar aja, sekarang begini belum ada kita nembang, terus dapet teguran atau larangan dari manapun," kata Yuni kepada merdeka.com di markasnya, Sindang, Indramayu, Minggu (19/5).

Apalagi, nadanya yang bertempo cepat dangdut tarling sungguh berbeda dengan dangdut melayu. Soal penampilan biasanya sang biduan tidak secara khusus belajar. Agar laku main dari kampung ke kampung sang biduan pun dilarang tampil apa adanya.

"Kita mah otodidak, jadi tidak ada yang belajar apa bagaimana. Makannya harus tampilnya bagus," imbuh Yuni.

Selama ini pertunjukkan dangdut darling bebas dan tak pernah ada instansi yang mengawasi secara khusus. Hal tersebut membuat makin bebasnya dan maraknya ratusan grup dangdut tarling pentas di mana saja.

Memang, pada setiap hajatan maupun perayaan, grup dangdut tarling jadi hiburan favorit di setiap lapisan masyarakat. Dengan lirik khas Indramayu diiringi goyang panas ataupun seronok, dangdut tarling jadi hiburan paling wahid di Indramayu.

"Yah kita memang tidak batasan dalam bergoyang, tapi balik lagi masih dalam kewajaran," ujar Yuni.

Bagaimana jika ada biduanita tarling yang bergoyang secara berlebihan? Pendapat lain disampaikan Aan Anisa, pedangdut tarling yang terkenal dengan lagu 'Pengen Dibolongi'.

"Ah itu mah, penyanyi yang goyangannya hot itu, penyanyi baru aja yang pengen cepat tenar. Kalau yang sudah punya nama mah, joget biasa saja, yang nonton juga pasti banyak," ujar Aan Anisa.

SITUS POLRI INDONESIA DIBOBOL HACKER JEMBER SAMPAI SAAT INI

SITUS POLRI INDONESIA DIBOBOL HACKER JEMBER SAMPAI SAAT INI,,,Waduuuh Gimana ya untuk keamananya?kita lihat beritanya secara detail.

SITUS POLRI INDONESIA DIBOBOL HACKER JEMBER SAMPAI SAAT INI
Situs Kepolisian RI di www.polri.go.id tumbang sejak semalam sampai pagi ini. Situs tersebut sama sekali tidak bisa diakses dan yang tampil di laman tersebut adalah "The connection was reset".

Sebagaimana diketahui, dalam tiga hari terakhir, situs-situs Polri mendapatkan serangan dari hacker yang menamakan dirinya Jember Hacker dan Larcensiels feat WeNNex.

Ajakan meretas situs Polri secara massal bahkan ditayangkan di Facebook lewat akun milik Pembela Tauhid disertai petunjuk meretasnya.

Beberapa jam yang lalu, tampilan depan situs Divhum Polri berganti rupa dengan gambar seseorang memakai topeng putih dengan background hitam. Walaupun belum diketahui apa maksud dari serangannya tersebut, namun kelompok peretas ini dengan 'sukarela' memberitahukan identitas mereka.

Tidak hanya satu situs saja, ternyata website Kepolisian Daerah Jawa Timur juga berhasil dibobol oleh peretas. Dalam serangan di situs ini, peretas tidak mengganti tampilan depannya, namun mengganti nama dan domain dari websitenya. Artinya, peretas sudah menyatroni hingga ke level admin, sehingga bila mau, bisa mengubah-ubah sesuka hati.

Semula situs Kepolisian Daerah Jawa Timur ini memiliki nama alamat www.jatim.polri.go.id dan kini telah berubah menjadi http://polda.masansoft.com.

Apabila penyerang di situs Divhum Polri mau memberitahukan nama kelompok mereka, untuk peretas website Kepolisian Daerah Jawa Timur ini tidak membeberkan siapa mereka dan apa maksud dari aksinya tersebut.

Setelah mereda, situs Divkum Polri di www.divkum.polri.go.id kembali diretas hacker sejak pukul 07:00 WIB sampai kemarin sore, pukul 19:00 WIB.

Begitu situs dibuka, yang tampil adalah gambar kartun polisi dan tulisan "hacked by larcenciels." Di bawah tulisan tersebut terdapat juga tulisan sila ke-5 Pancasila yang berbunyi: "Keadilan Sosial Bagi Seluruh Rakyat Indonesia."

Ada juga sejenis tulisan bernada protes bahwa "heker 6 tahun penjara, nyuri sandal 3 tahun penjara, koruptor 2 tahun penjara, dan anak menteri nabrak tewas 1 tahun penjara"

Sepertinya, peretasan tersebut merupakan balas dendam atas hukuman yang diberikan Wildan, sang peretas situs Presiden SBY.

Sebagian kalangan menilai kisah peretas situs Presiden Susilo Bambang Yudhoyono di presidensby.info, Wildan Yani Ashari, yang akhirnya mulai menjalani persidangan di Pengadilan Negeri Jember, Jawa Timur, perlu diwaspadai dampak luasnya.

Menurut Direktur Indonesia ICT Institute Heru Sutadi, serangan-serangan hacker yang terjadi terhadap situs Kepolisian RI dan juga Kementerian Pertahanan, bukan tidak mungkin dikarenakan imbas kasus Wildan, yang ternyata dibohongi karena sebelumnya disebutkan beberapa pihak dari pemerintah dan DPR untuk dibina.

"Karena ternyata, Wildan dibina di Lembaga Pemasyarakatan dan harus menjalani persidangan, sehingga Indonesia patut mewaspadai serangan cyber crime selanjutnya," tuturnya.

Sejumlah pejabat Polri belum mengkonfirmasi mengenai serangan cyber crime tersebut. Kadivhumas Mabes Polri Irjen Suhardi Alius belum menjawab pertanyaan Merdeka.com lewat layanan pesan singkat (SMS), demikian juga dengan Direktur Tindak Pidana Ekonomi Bareskrim Brigjen Arief Sulistiyo.
Sumber...